Happy Thursday

Setiap hari Kamis kelas kami ada kegiatan olahraga. Olahraga adalah pelajaran favorit kami!
Kalau ada pelajaran olahraga, kami semua tidak sabar menanti.
"Olahraga itu seru. Kan gak pake mikir kaya pelajaran Fisika" Kata salah satu dari kami.

Kamis (13/01/2011)
Hari ini, kami mengikuti olahraga Softball. Pertamanya memang kami tidak tahu cara main yang benar.
Karena guru kami baik, kami pun diajar olehnya. ("diajar" bukan "dihajar")
Yay! Kami bisa main Softball!
Kami dibagi menjadi 4 grup. 2 grup hom-pim-pa nya kalah dan 2 grup hom-pim-pa nya menang.
2 Grup yang hom-pim-pa nya menang adalah Grup 1 dan 4. Dan Grup 2 dan 3 adalah sebaliknya.
Yang main dahulu adalah Grup 1 dan 4 dengan 1 inning.
Grup 4 dipimpin oleh Fikri R. P. (16) dan Grup 1 dipimpin oleh Adhi R. (22).
Two Thumbs Up untuk Grup 1 dan 4. Mainnya keren, daah!
Nahh... Skornya adalah 5-2 untuk Grup 4. Four Thumbs Up buat Grup 4!!!
Tapi, Grup 1 gak cemberut. Masih tetep seneng dan semangat!
Sekarang tinggal Grup 2 dan 3. Grup 2 dipimpin oleh Dimas I. S. (15) dan Grup 3 oleh Khudzaifah (20).
Permainan berlangsung seru. Eh, hujan mengguyur. Berteduh dulu deh.
Hujannya udah reda. Main lagi!
Mainnya bagus-bagus!
Skornya 9-3 untuk Grup 3. Wuih! Selamat ya!! Grup 2 masih semangat!
Kelas 8 lagi nunggu buat main. Guru olahraga kami memilih beberapa anak cewek buat main sama kelas 8.
Permainan berlangsung sangat seru.
Kelas kami menang!!!! Kebanggaan tersendiri bagi kami.
Sekarang tinggal anak-anak cowok yang lagi pengen main. Lawannya juga kelas 8.
Kelas kami menang lagi!!!
Kelas kami hebat, kan?

Nah, udah capek mainnya. Sekarang istirahat sampai pulang.
Waduh, si Izzan (18) kacau tuh! Nglepasin tawon yang ada di dalem plastik!!
Kami semua panik dan keluar kelas!
Gak tau diuntung tuh anak.

Nah... Sekarang sudah kembali normal.
Ini apa lagi?? Kami demam ulang tahun!!
Setiap anak yang lewat, diucapin "Selamat Ulang Tahun"
Kami juga gak segan-segan nyipratin air hujan ke si korban.
Rambut si korban juga diacak-acak.
hahahahahahahaha!!! Itulah kami.

Kami mohon maaf karena Postingan ini baru diterbitkan hari ini. Terimakasih.
Semoga para pembaca sehat wal afiat.
Sekali lagi, Terimakasih.
Read more...

"Kita Seorang Pemenang "

Kita semua adalah pemenang. Karena, semua orang mempunyai kelebihan masing-masing. Misalnya, seseorang mempunyai kelebihan seorang supir, atau hanya pekerja kantoran, atau hanya jadi pembantu, itu semua kelebihan manusia. Kadang-kadang, kita menyepelekan semua pekerjaan itu, kan. Tapi, ternyata itu adalah kelebihan manusia. Semua orang adalah pemenang di semua yang dia bisa. Walaupun, masih ada yang lebih diatas kita. Oleh karena itu, kita tidak boleh menyerah sebelum kita jadi yang paling baik. Begitu juga dengan orangtua, orangtua biasanya selalu marah kalau misalnya nilai anaknya jelek. Padahal dunia bukan hanya diisi oleh angka yang berputar-putar. Tetapi bisa yang lainnya. Misalnya pintar basket, baseball, futsal, karate, dll. Seharusnya orang tua itu nggak boleh terlalu marah yang besar kepada anaknya yang mendapat nilai jelek, karena masih ada kepandaian lain yang mungkin dimiliki sang anak. Pun, nantinya dia juga bisa menemukan tempat dimana nanti dia bisa bersinar.
Ini juga bisa jadi motivasi aku untuk belajar! Jadi kalo udah baca, dihayati biar tau gimana caranya jadi pemenang di esok hari atau sekarang juga bisa.

By : Shaquilla Tarisa Nasmiarta (10)
Read more...

Syai Baba

maaf kalo repost

Sathya Sai Baba (Telugu: సత్య సాయి బాబా), lahir dengan nama Sathyanarayana Raju pada 23 November 1926,[1][2]—- dengan nama keluarga "Ratnakara", ia adalah seorang Guru, orang yang mengabdikan hidupnya untuk perbaikan kemanusiaan, orator, pencipta lagu/puisi dan filsuf India Selatan yang sering digambarkan sebagai orang suci. Sai Baba mengatakan tidak pernah membuat agama, ia mengajarkan bahwa semua agama itu sama dan ia tidak suka akan orang yang berpindah agama. Sai Baba berkata;"There is only one religion, the religion of love, there is only one language, the language of the heart, there is only one caste, the caste of humanity, there is only one God, He is omnipresent"[3] Ia merupakan reinkarnasi Sai Baba dari Shirdi.

Perihal Kelahiran


Easwaramma
Nama kecil Sathyanarayana Raju, lahir dari Ibu Eswaramma dengan nama keluarga "Ratnakaram"[4] dari keturunan Bharadwaja Rsi Ghotra di desa terpencil Puttaparthi, Andhra Pradesh, India.[5] Ayahnya bernama Pedda Venkama Raju.[6]
Ia lahir tanpa melalui proses pembuahan biologis biasa.[7] Easwaramma menceritakan, "Saya telah bermimpi tentang Dewa Sathya Narayana dan Dia mengingatkan saya bahwa saya tidak boleh takut jika sesuatu terjadi kepada saya melalui Kehendak Tuhan. Pagi itu ketika saya masih menimba air di sumur, cahaya biru berbentuk bola besar datang bergulir ke arah saya dan saya terjatuh pingsan. Saya merasa cahaya itu meluncur ke dalam diri saya".[8] Disebabkan peristiwa tersebut Eswaramma kemudian mulai mengandung bayi yang dikemudian hari dikenal sebagai Sathya Sai Baba. Easwaramma tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun kecuali pada Ibu mertuanya, tetapi ia menyuruhnya untuk menyimpan cerita tersebut. [9]
Narayana Kasturi, dalam biografi Sathya Sai Baba, mengatakan bahwa selama Easwaramma mengandung, di tengah malam dan kadang-kadang pada pagi hari, tambura berirama dengan merdunya dan Maddala (drum) pelan berdetak sendirinya, seolah-olah mereka berada di tangan ahli musik.[10]
Pada hari Senin 23 November 1926, di pagi hari angin berhembus dan lonceng-lonceng di kuil berdentang, Sathya Narayana pun lahir. Di tempat yang berbeda, pada 24 November 1926, yogi Sri Aurobindo bangun dari meditasinya dan mengumumkan bahwa;[11] Sri Krishna telah turun ke dunia dalam wujud fisik.[12] Aurobindo memecah keheningan yang berkepanjangan hanya untuk menyatakan bahwa Tuhan telah menjelma pada hari sebelumnya. Setelah membuat pernyataan penting ini, dia kembali pada keheningannya."[13]Banyak orang merasa bahwa Sri Aurobindo mengumumkan tanda kemunculan Avatar Sathya Sai Baba".[14][15]

Tanda Keilahian

Bayi itu tidak menangis ketika ia dilahirkan. Easwaramma terkejut karena bayinya mulai tersenyum. Semua orang heran melihat bayi yang baru lahir tersebut tersenyum.[16] Bayi itu memiliki tahi lalat di pipi sebelah kiri dan di dadanya. Di telepak kakinya terdapat tanda berupa gambar Sangka dan Chakra.[17]
Lakshmamma, Ibu mertua Easwaramma, dengan lembut meletakkan bayi yang baru lahir tersebut di atas daun-daun palma, di sudut ruang persalinan sesuai dengan tradisi yang ada. Sesaat kemudian, ia melihat gerakan perlahan di kain sprei bayi. Hal yang membuatnya sangat terkejut adalah ketika mengangkat bayi mungilnya, ia melihat seekor ular kobra menyediakan dirinya sebagai tempat tidur si bayi tanpa melukainya.[18][19] Ular tersebut seolah-olah mengambil peran sebagai Adishesha, ular tempat dimana Sri Vishnu berbaring. [20]
Pada saat upacara Namakaranam (upacara pemberian nama), bayi itu diberi nama Sathyanarayana. Saat nama itu dibisikkan ditelinga si bayi, bayi itu tersenyum seolah-olah memberikan tanda setuju dengan nama tersebut.[21] "Sathya" adalah kata dalam bahasa Sansekerta berarti Kebenaran dan "Narayana" adalah nama untuk Sri Vishnu [22]
Ibu Easwaramma merawat anaknya dengan cinta dan perhatian. Hari-hari berlalu dan bayi itu tumbuh menjadi anak laki-laki.[23] Anak itu benar-benar menolak makanan non-vegetarian. Dia bahkan tidak akan mengunjungi rumah-rumah di mana makanan non-vegetarian dimasak. Dia terus menjauh dari tempat-tempat di mana babi, domba, sapi, atau unggas yang dibunuh atau disiksa, di mana ikan-ikan dijebak atau ditangkap. [24]

Ibu Yashoda melihat alam semesta di dalam mulut Krishna kecil
Ibu Easwaramma memiliki tetangga yang bernama Ibu Karnam Subbamma. Ia tidak memiliki keturunan dan sangat menyayangi Sathyanarayana. Suatu hari, diam-diam Subbama menyuapkan makanan kepada Sathyanarayana kecil dari jendela. Hal itu membuat Subbamma terkejut karena saat melihat Sathyanarayana membuka mulut, Subbamma melihat alam semesta tedapat di dalam mulut kecil Sathyanarayana. Subbamma terkejut dan mengalami kebahagiaan rohani karena melihat kejadian tersebut.[25] Kejadian itu mirip dengan catatan sejarah tentang masa kecil dari Avatar Sri Krishna yang ditulis Rsi Vyasa dalam kitab Bhagavata Purana. Diceritakan kakak-Nya Krishna, Balarama, menuduh Krishna memakan tanah, Ibu Yashoda kemudian memaksa Krishna untuk membuka mulut-Nya. Ibu Yashoda terkejut karena melihat alam semesta berada dalam mulut Sri Krishna.
Hal serupa juga terjadi pada masa kecil Sai Baba dari Shirdi, dimana seorang anak bermain kelereng dengan Shirdi Baba kecil. Shirdi Baba kecil terus menang. Karena anak itu kehabisan kelereng, anak itu mengambil batu Saligram[26] emas (yang bentuknya mirip kelereng) di altar rumahnya. Shirdi Baba menang lagi dan ia mengambilnya. Anak itu marah dan meminta agar Baba mengembalikannya. Tetapi Shirdi Baba tidak mau karena ia sudah memenangkannya. Sadar batu saligram untuk acara ritual ibadah hilang, Ibu pemilik batu saligram itu menanyakan hal tersebut pada anaknya. Mendengar batu saligramnya diambil oleh Shirdi Baba kecil, Ibu tersebut mencari lalu menarik telinga Shirdi Baba kecil agar mengembalikan batu saligram tersebut. Tetapi Shirdi Baba kecil malah menelannya. Ibu itu kemudian memaksa Shirdi Baba kecil agar membuka mulut. Dengan lugunya ia membuka mulut. Ibu itu terkejut melihat alam semesta berada di mulut Shirdi Baba.[27]

Arti Nama Sai Baba

Suatu hari pada tanggal 9 juni 1974 Sathya Sai Baba pernah berwacana kepada pengikutnya di Brindavan tentang makna dari namanya. Sathya Sai Baba mengatakan: “Sa berarti 'Tuhan', Ai atau Ayi berarti 'Ibu' dan Baba berarti Bapa. Nama tersebut menunjukkan Ibu dan Bapa Ilahi, sama seperti Saambasiva, yang juga berarti Ibu dan Bapa Ilahi”[32]

By : Adhi Rohmantoro (22)
Read more...

Atention Aturan Dalam Posting

Baca Peraturan Ini Selengkapnya Untuk Membuat Postingan

Postingan harus sopan, tidak ada unsur mengejek.
Postingan harus besertakan foto
Dilarang menyertakan foto pornografi
Postingan dilarang berbahasa ALAY(gk bisa di baca)
Label harus sesuai dengan Judul bacaan

Kurang Lebihnya Post ini akn selalu UPDATE
Read more...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...